Agar Tak Keliru, Seimbangkan Profesi dan Gaya Hidup dengan Cara Ini Halaman all - Kompas.com

Penulis: Alivia Putri Yudante dan Vande Gautama

KOMPAS.com - Semua orang menginginkan karier berbayar yang mendukung gaya hidup mereka . Namun kenyataannya tidak demikian.

Maraknya pinjaman online (pengisap) adalah bukti bahwa pendapatan tidak sepadan dengan pengeluaran. Pasalnya, tidak semua profesi bisa meraih profit yang diinginkan.

Motivator Tung Desem Waringin, Inspirasi Cerdas “Kerja dan gaya hidup bisa diubah, bagaimana bisa?” Dalam nomor kerja alamat. Saya menemukan bahwa ada beberapa formula atau taktik untuk menyesuaikan gaji dengan gaya hidup .

Ia pun sempat berbincang dengan teman dokternya. Mereka mengatakan banyak orang berpikir bahwa dokter memiliki prospek pekerjaan yang baik.

Padahal, masih banyak dokter yang gajinya di bawah UMR (Smic Régional). “Tidak semua perusahaan (profesi) bisa mengakomodasi gaya hidup yang kita inginkan,” kata Tong.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencapai keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran.

1. Perbaiki pikiran Anda

Menurut Tonga, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengubah pola pikir Anda. Jika kita bertekad untuk meningkatkan pendapatan kita, kita harus teguh dalam niat kita untuk berubah.

Baca juga: Mau Jadi Orang Percaya? Pertama, ketahui istilah-istilah berikut!

"Sampai cara berpikir kita tidak memungkinkan kita menjadi kaya, kita tidak bisa melakukan itu," katanya.

Tetapi jika kita puas dengan penghasilan kita, kita harus menerimanya. Hal ini dapat dilakukan dengan mencocokkan biaya dengan gaji.

Jangan sampai upaya tak terduga merugikan kita, seperti mendapatkan pinjaman online .

2. Tentukan gaya hidup Anda

Jika Anda sudah memiliki pola pikir, itu pasti sudah dibuktikan melalui pekerjaan. Kita bisa mendefinisikan gaya hidup berdasarkan pendapatan.

Jika penghasilannya tidak melebihi lima juta sebulan, tentu kita tidak boleh sering-sering berbelanja barang-barang mahal.

Jangan biarkan kita menjalani hidup kita agar orang-orang di sekitar kita tidak memandang rendah kita. Sebaliknya, jika kita melakukan itu, kita akan mendapatkan masalah yang paling menyakitkan bagi kita.

Di sisi lain, jika Anda ingin memperbaiki gaya hidup, Anda bisa mulai mencari pekerjaan dengan gaji yang bagus. Jadi berusahalah memperbaiki diri agar perusahaan target menerima kita.

3. Evaluasi profesional dan keuangan

Karir dan evaluasi keuangan adalah penting. Upaya ini dilakukan untuk melihat apakah pemasukan cukup untuk pengeluaran.

Jika gaji masih belum cukup, seseorang dapat mempertimbangkan langkah selanjutnya dengan mencari pekerjaan baru.

Baca juga: Pelajari tentang lulusan baru, hubungan dan jenis kontrak kerja

Karena mungkin ada beberapa orang yang menjadi tulang punggung keluarga. Mau tidak mau, mereka harus bekerja lebih keras untuk menghidupi diri dan keluarganya.

4. Temukan pekerjaan yang tepat

Yang terakhir adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan gaya hidup kita. Ini bisa dilakukan dengan berhenti merokok dan terus membangun rasa percaya diri.

Namun, ini bisa sulit bagi lulusan baru yang masih berada di level rendah. Jadi yang bisa kita lakukan adalah terus menambahkan skill sampai level kita meningkat secara bertahap.

Selain itu, kita bisa mulai menguji bisnis online atau berinvestasi sebagai passive income . Namun, jangan terlalu mengandalkan mereka karena pendapatan yang Anda dapatkan dari mereka tidak stabil.

Dibutuhkan banyak kemauan, usaha, strategi dan tekad untuk menyesuaikan gaji kita dengan gaya hidup kita.

Temukan lebih banyak percakapan tentang pendiri perusahaan, memotivasi dan menginspirasi mereka berkat Streaming Inspirasi Cerdas di Spotify. Tonton siarannya agar Anda tidak ketinggalan setiap episode baru!

Dapatkan update harian terpilih dan berita terbaru dari Kompas.com. Jom join grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate , lalu join. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.